TRIBUNNEWS.COM, KUPANG --- Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta mengatakan, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan investor yang banyak dan kuat agar pembangunan di wilayah ini bisa berjalan lebih cepat.
Membangun NTT tidak cukup hanya dengan mengandalkan APBD tetapi harus melibatkan pihak swasta.
Sekjen DPP PKS yang juga Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan hal itu pada acara jumpa pers dengan para wartawan di Hotel Kristal Kupang, Sabtu (24/9/2011) .
Menurut Anis Matta, agar investor kuat atau investor berskala besar bisa berinvestasi di NTT yang harus dilakukan adalah masyarakat bersama pemerintah di wilayah ini harus lebih ramah terhadap infestor.
"Perlu dilakukan penyadaran kepada masyarakat agar lebih ramah. Membangun sektor ril tidak bisa mengandalkan pada APBD semata," kata Anis Matta.
Dikatakan Anis Matta, masalah paling penting yang membuat investor susah masuk ke wilayah NTT adalah masalah ketersediaan lahan atau tanah.
Banyak tanah di NTT merupakan tanah suku sehingga masalah tanah menjadi masalah penting yang harus mendapat perhatian. Sementara masalah iklim dan lainnya tidak menjadi faktor penghambat investor berinvestasi di wilayah ini.
"Bantuan pemerintah pusat melalui APBN juga sedikit. APBN yang disiapkan untuk pembanguann di daerah-daerah hanya sebesar 12 persen. sangat kecil nilainya," kata Anis Matta.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Maksi Maho Editor: Yulis Sulistyawan | Sumber: Pos Kupang
0 komentar:
Posting Komentar