GALLERY FOTO

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA NUSA TENGGARA TIMUR BEKERJA UNTUK FLOBAMORA

Senin, 26 September 2011

PKS Tidak Terusik Resuffle: Sekjen DPP PKS Anis Matta Sambangi Timex

Timor Express. Kupang.Sabtu, 24 September 2011 – 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyatakan tidak terusik isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II. Toh, menurutnya tidak ada kaitan antara reshuffle dan kinerja sebuah pemerintahan. Anis Matta mengatakan itu ketika berkunjung ke Redaksi Harian Pagi Timor Express (Jawa Pos Grup), Sabtu (24/9) kemarin.
Menurutnya, baru pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono inilah terjadi resuflle berkali-kali. Anehnya , proses pengangkatan menteri dilakukan dnegan menggunakan metode sangat ketat. Presiden SBY menggunakan system fit and proper test, bahkan semua menteri menandatangi pakta integritas sebelum melaksanakan tugas.
“Tapi kok reshuffle trus. Pertanyaannya kalau diganti berarti salah pilih dong. Lalu yang salah pilih siapa?” kata Anis Matta. Mestinya, kata Anis yang dipilih Presiden itu adalah figur yang berkompeten dan professional karena sudah melewati proses seleksi yang ketat.”Karena menurut saya tidak ada hubungan reshuffle dengan kinerja pemerintahan. Kan, yang dipilih SBY itu orang-orang yang berkompeten,”ujarnya. Salah satu hal lagi menurut Anis, berhembus isu bahwa Presiden SBY akan mengganti menteri-menteri yang sedang tersangkut masalah hukum.
Namun,belakangan santer terdengar yang akan diganti itu adalah menteri-menteri ekonomi dan keuangan seperti Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan lain-lain. Padahal menurut Anis, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mempunyai kinerja bagus. “Justru yang banyak merahnya itu Menteri Luar Negeri, tapi kenapa nggak dicopot?” kata Anis.
Seharusnya, menurutnya, menteri-menteri yang diganti adalah menteri yang punya masalah hokum serta mempunyai kinerja kurang baik berdasarkan ahsil audit BPK. Dnegan demikian, menteri-menteri yang tidak mempunyai maslaah hokum dan ounya kinerja baik tetap berada diposisinya. “Yang diganti menteri Ekuin semua, Kan Kinerja mereka bagus, kalau kita lihat,” kata Anis lagi.
Dia juga menyinggung jika nanti PKS tidak lagi menjadi pilihan SBY kali ini. Apalagi, hingga saat ini PKS belum diajak bicara oleh Presiden SBY. Namun, Anis MAtta mengaku tak jadi soal, apabila Presiden SBY mengakomodir kader PKS dalam kabinetnya. “PKS didalam juga OK, di luar juga OK. Kita tidak mempedulikan. Toh, pada akhirnya yang bertanggungjawab adalah Presiden,” tandasnya Anis.

Target Dua Kursi DPR RI
Sementara itu, dalam jumpa pers di Hotel Kristal KUpang, petang kemarin, Anis Matta menyinggung soal persiapan menuju Pemilu 2014 nanti, DPP PKS membuat target-target perolehan kursi. Untuk NTT ditargetkan dua kursi DPR RI.
Anis meras optimis, bahkan menyatakan sudah saatnya PKS masuk jajaran tiga besar. Anis mengukur dari kian membaik dan menguatnya struktur partai baik dipusat dan di daerah. “Kita lebih percaya diri sekarang, karena pertumbuhan strukturnya cukup baik” tandasnya.
Bahkan , PKS telah merekrut 130-an ribu kader baru saat ini, termasuk di Provinsi NTT. Dengan demikian, dia yakin target dua kursi DPR RI pasti tercapai. Dmeikian pun dengan kursi DPRD NTT yang kini hanya satu kursi bisa bertambah termasuk dikabupaten/kota.
Untuk itu, PKS Selain membuat strategi-strategi terintegrasi untuk pengembangan kader, PKS bakal membuka peluang untuk mencalonkan kader-kader diluar PKS untuk jabatan-jabatan public seperti anggota DPR RI atau anggota-anngota DPRD di provinsi maupun kabupaten/kota.
Anis pun tetap optimis jumlah pemilih PKS akan terus melonjak. Apalagi, saat ini jumlah struktur terus bertambah. Dia membandingkan saat pemilu 2004 lalu, PKS baru mempunyai pengurus sekitar 800 orang, namun pada pemilu 2009 bisa meraup delapan juta suara. “Apalagi sekarang ada perekrutan kader baru sebanyak 130-an ribu. Tinggal dihitung saja minimal berapa suara pada 2014 nanti” kata Anis sambil tertawa.
Sementara itu, Ketua DPW PKS NTT, Suharjito mengatakan, PKS NTT hingga saat ini sudah menambah struktur dihampir semua kecamatan.Pengurus PKS tidak sebatas ditingkat Kabupaten, tapi sudah merambah ketingkat kecamatan, bahkan desa. “Oleh karena itu, kita optimis suata kita akan nail pada pemilu 2014 nanti” katanya.
Disebutkan, pengurus PKS baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-NTT hingga saat ini berjumlah 700-an orang. Oleh karena itu, dia memastikan suara PKS di NTT terus terdongkrak. Apalagi, PKS kini sudah menjadi partai nasional, sehingga tidak saja dipilih oleh kelompok muslim, tapi juga kelompok non muslim dibeberapa kabupaten. Inilah keunikan kita dan oleh karena itu sangat yakin suara kita akan naik,”tandasnya kemarin.
Kunjungan Anis Matta ke Redaksi Timor Ekspress didampingi Ketua Wilda Bali Nusra DPP PKS, Oktan Hidayat, Ketua DPW PKS NTT, Suharjito, Wakil Ketua DPW PKS NTT Muhammad Guhir, Sekretaris DPW PKS NTT Syafrudin Gorang dan anggota DPRD Propinsi NTT asal PKS , H Zainal Abidin Thayib. Rombongan Anis Matta diterima langsung Pemimpin Redaksi Timor Express, Simon P Nilli didampingi Redaktur Pelaksana, Djemi Amnifu. (Sam/Vit)

0 komentar:

Posting Komentar